Kamis, 14 Juni 2012

ibu hamil

I.        DESKRIPSI KASUS
            Ny. FS sedang hamil 3 bulan dan menderita ISK, oleh dokter kandungan Ny.SW diresepkan Primadex F 2x sehari selama 5 hari, Folamil sekali sehari,dan Domperidon prn untuk mengatasi mual muntah yang kadang muncul dan cukup mengganggu.
Analisa permasalahan resep tersebut sebelum anda layani dan serahkan pada pasien!
ANALISA KASUS
1.      Subjektif        :
ü  Pasien merasa mual dan muntah
ü  Pasien merasa perih ketika buang air kecil
2.      Objektif          :
ü  Pasien menderita Infeksi saluran kemih (ISK)
ü  Pasien hamil 3 bulan (trimester 1)
ü  Pasien mendapatkan resep : Primadex  F 2x sehari selama 5 hari, Folamil sekali sehari, dan Domperidon bila perlu
3.      Assesment
Dari data subjektif dan objektif yang diperoleh,pasien (Ny.FS ) yang
sedang hamil 3 bulan menderita infeksi saluran kemih dan pasien ini juga
terkadang mengalami mual dan muntah yang cukup mengganggu.Oleh dokter kandungannya,Ny.FS diberikan obat :
a.       Primadex F
Primadek F ini diberikan oleh dokter untuk mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) pasien, Primadek F mengandung cotrimoxazol yang merupakan kombinasi antibakterial yaitu sulfametoxazol 800 mg dan trimethoprim 160 mg,dengan
Indikasinya                  : ISK,infeksi saluran cerna, dan infeksi saluran nafas karena bakteri gram (+) dan (-).
KI                                : Anemia megaloblastik, hamil dan laktasi, bayi < 2
bulan.
Efek samping              : Anemia megaloblastik, gangguan Gastrointestinal, sakit kepala, depresi, reaksi hematologi.
Dosis                           : 1 x sehari       (Anonim,2009).
                        Infeksi saluran kemih hampir selalu diakibatkan oleh bakteri aerob dari flora usus.Penyebab ISK bagian bawah adalah terutama gram negatif,yakni E.coli dan jarang proteus,Klebseilla,Enterobacter dan pseudomonas.
Cotrimoxazol merupakan kombinasi antibakterial yang  bersifat bakterisid dengan spektrum kerja lebih luas.Serta jarang menimbulkan resistensi sehingga banyak digunakan untuk berbagai penyakit infeksi (Tjay hoan tan dan rahardja kirana,2007).
                        Cotrimoxazol merupakan pilihan alternatif,apabila antibiotik yang lain sudah resisten,selain itu cotrimoxazol banyak sekali tentang keamannya dalam trimester pertama.

b.      Folamil
Folamil diberikan oleh dokter untuk menambah nutrisi pasien.Folamil ini
merupakan kombinasi multivitamin dan mineral yang membantu mencegah
kekurangan vitamin dan mineral dengan        :
Komposisi                     : β-carotene 10,000 iu, Vitamin B1 mononitrate 10 mg, Vitamin B2 2.5 mg, Nicotinamide 20 mg, Vitamin B6 HCl 15 mg, Calcium pantothenate 7.5 mg, Vitamin B12 4 mcg, Vitamin C 100 mg, Vitamin D 400 iu, Folic acid 1 mg, Potassium iodide 100 mcg, Ferrous fumarate 90 mg, Copper sulfate 0.1 mg, Calcium lactate 250 mg, Sodium fluoride 1 mg
Indikasi                         : Suplemen vitamin daan mineral selama hamil dan laktasi.
KI                                : Hipersensitivitas       (Anonim,2009).
Sebagai suplemen makanan untuk wanita hamil dan menyusui, Folamil membantu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral untuk bayi. Suplemen ini mengandung, DHA dan ARA yang mempunyai fungsi utama untuk perkembangan sistem saraf janin dan mendorong perkembangan otak janin. 
a.       Domperidon
Domperidon diberikan oleh dokter untuk mengatasi mual dan muntah yang kadang muncul dan cukup mengganggu pasien,dengan :
Indikasi      : Dispepsia yang disertai dengan avakuasi GI yang lambat atau refluks esophagus dengan rasa penuh dengan epigastrium atau kembung sesudah makan,mual dan muntah.
KI              : Prolaktinoma,kondisi normal dimana motilitas lambung dapat membahayakan,misalnya pendarahan,obstruksi mekanik atau perforasi GI
Perhatian    : Bayi <1 tahun,hamil dan laktasi       (Anonim,2009).
                   Domperidon ini penggunaannya termasuk kategori C unruk ibu hamil,sehingga lebih baik mual dan muntah pasien diterapi dengan obat lini pertama misalnya vitamin B6 atau bisa juga dengan non farmakologi,yaitu dengan menggunakan rebusan jahe.Selain meminimalkan penggunaan obat untuk pasien,mual dan muntah yang dirasakan hanya bersifat ringan dan lama kelamaan akan hilang,karena biasanya mual muntah muncul pada awal-awal kehamilan.
1.      Plan
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang sering dijumpai pada perempuan setelah infeksi saluran nafas. Dalam setiap tahun, 15% perempuan mengalami ISK. Kejadian ISK makin sering terjadi pada masa kehamilan. Perubahan mekanis dan hormonal yang terjadi pada kehamilan meningkatkan risiko keadaan yang membuat urin tertahan di saluran kencing. Juga adanya peningkatan hormon progesterone pada kehamilan akan menambah besar dan berat rahim serta mengakibatkan pengenduran pada otot polos saluran kencing. Perubahan-perubahan tersebut mencapai puncak pada akhir trimester dua dan awal trimester tiga yang merupakan factor yang memudahkan terjangkitnya ISK pada kehamilan. Saluran kencing yang pendek pada perempuan dan kebersihan daerah sekitar kelamin luar yang menjadi bagian yang sulit dipantau pada perempuan hamil akan mempermudah ISK.
Biasanya proses ISK tanpa gejala dan tanda yang spesifik, namun apabila kandung kemih telah terinfeksi maka mulai timbul gejala seperti nyeri di bawah perut dan susah kencing atau keluar hanya sedikit. Keadaan yang sangat serius apabila telah terjadi infeksi pada ginjal (pielonefritis), ini sering dijumpai pada usia kehamilan 20 – 28 minggu, ditandai dengan gejala demam, lemah, mengigil, nyeri pinggang, mual dan muntah
Penyebab terjadinya infeksi saluran kemih adalah terutama kuman golongan basil gram negatif yang dalam keadaan normal berada di saluran pencernaan. Umumnya 90%  penyebabnya adalah E.Coli, bakteri ini dapat berasal dari flora usus yang keluar sewaktu buang air besar, dan jika bakteri berkembang biak akan menjalar ke saluran kencing dan naik ke kandung kemih dan ginjal, inilah yang menyebabkan ISK. Kemudian 5% disebabkan oleh bakteri  Klebsiella-Enterobacter,dan 5% lagi oleh proteus mirabilis, enterococcus dan staphylococcus.
Dokter meresepkan obat Primadex F selama 5hari, Folamil sekali sehari, dan Domperidon jika perlu. Primadex forte adalah obat untuk mengatasi ISK pasien dimana kandungan primadex forte per tablet mengandung  kotrimoksazol yang trdiri dari sulfametoksazol 800 mg, dan trimetoprim 160 mg. Primadex forte mempunyai dosis ganda dari primadex. Folamil sebagai multivitamin dan mineral yang membantu mencegah kekurangan vitamin dan mineral pada wanita hamil. Sedangkan domperidon untuk mengatasi mual muntah yang kadang muncul dan cukup mengganggu.
Primadex forte mengandung kotrimoksazol yang terdiri dari sulfametoksazol dan trimetoprim. Aktifitas antibakteri kotrimoksazol berdasarkan atas kerjanya pada dua tahap yang berurutan dalam reaksi enzimatik untuk membentuk asam tetrahidrofolat. Sulfonamide menghambat masuknya molekul PABA ke dalam molekul asam folat dan trimetoprim menghambat terjadinya reaksi reduksi dari dihidrofolat menjadi tetrshidrofolat. Tetrahidrofolat penting untuk reaksi-reaksi pemindahan satu atom C, seperti pembentukan basa purin (adenin, guanin, dan timidin) dan beberapa asam amino (metionin, glisin). Sel-sel mamalia menggunakan folat jadi yang terdapat dalam makanan dan tidak mensintensis senyawa tersebut. Trimetoprim menghambat enzim dihidrofolat reduktase mikroba secara sangat selektif. Hal ini penting, karena enzim tersebut juga terdapat pada sel mamalia.
Untuk mendapatkan efek sinergis diperlukan perbandingan kadar yang optimal dari kedua obat. Untuk kebanyakan kuman, rasio kadar sulfametoksazol : trimetoprim, yang optimal ialah 20 : 1. Sifat farmakokinetik sulfonamide yang dipilih untuk kombinasi dengan trimetoprim sangat penting mengingat diperlukannya rasio kadar yang relative tetap dari kedua obat tersebut dalam tubuh. Trimetropim pada umumnya 20-100 kali lebih poten daripada sulfametoksazol, sehingga sediaan kombinasi diformulasikan untuk mendapatkan kadar sulfametoksezol in vivo 20 kali lebih besar daripada trimetoprim. Rasio kadar sulfametoksazol dan trimetoprim yang ingin dicapai dalam darah ialah sekitar 20 : 1. Karena sifatnya yang lipofilik, trimetoprim mempunayi volume distrwanitasi yang besar daripada sulfametoksazol. Dengan memberikan sulfametoksazol 800 mg dan trimetoprim 160 mg per oral (rasio sulfametoksazol : trimetoprim = 5 : 1) dapat diperoleh rasio kadar kedua obat tersebut dalam darah kurang lebih 20 : 1. Dokter memberikan primadex forte untuk memberikan hasil yang optimum serta penggunaan obat sebanyak 2 x sehari selama 5 hari.
Namun ada permasalahan yang ditimbulkan dari primadex forte  ini yakni  kontraindikasi bagi pasien yang sedang hamil. Pengobatan wanita hamil menggunakan kotrimoksazol termasuk obat dalam golongan C dimana indeks keamanaan pada wanita hamil menurut penelitian menunjukkan pada hewan uji terdapat efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin. Namun pengobatan farmakologi untuk penyakit ISK tetap menggunakan primadex forte dengan alasan masih memiliki kemungkinan aman bila digunakan pada wanita hamil trimester pertama, karena pasien masih mengandung selama 3 bulan karena dari hasil menunjukan banyak sekali pengalaman tentang keamannya dalam trimester pertama ( Rubin, 1999).  Maka penggunaan primadex forte tetap digunakan untuk pasien dengan aturan pakainya yakni diminum 2x sehari dan diminum sesudah makan.
Gejala mual dan muntah (morning sickness) adalah hal yang paling sering dialami oleh para wanita hamil, terutama terjadi pada awal-awal kehamilan atau pada trimeseter pertama. Mual dan muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada wanita hamil. Selain itu mual dan muntah dapat terjadi bila wanita mencium aroma makanan tertentu. Walaupun mual dan muntah akan hilang dengan sendirinya ketika kehamilan memasuki trimester ke dua, namun  mual dan muntah patut diwaspadai. Mual dan muntah dapat menyebabkan kekurangan gizi baik pada wanita hamil maupun janin yang dikandungnya.
Trimester pertama merupakan masa kritis di mana janin berada dalam tahap awal pembentukan organ-organ tubuh. Jika janin mengalami kekurangan gizi tertentu, pembentukan organ yang sempurna dapat mengalami kegagalan. Selain itu, janin juga beresiko lahir dengan berat badan lahir rendah. Maka dokter memberikan obat domperidon sebagai obat untuk mengurangi mual dan muntah yang trekadang muncul, namun domperidon ini merupakan obat golongan C sesuai indeks keamanan pada wanita hamil, pada penelitian hewan uji menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin. Maka bila boleh disarankan kita sebagai asisten apoteker menyarankan obat yang lebih aman bagi wanita hamil yakni dengan menyarankan vitamin B6 sebagai antiemetik atau untuk mengobati mual dan muntah karena vitamin B6 atau kombinasi B6 ini direkomendasikan sebagai terapi lini pertama dan penelitian sudah menunjukkan vitami B6 efektif untuk mengatasi emesis gravidarum atau morning sickness. ACOG 2004 merekomendasikan 10 mg piridoksin ditambah setengah dari 25 mg doxylamine (antihistamin) yang dikonsumsi per oral setiap 8 jam sebagai farmakoterapi lini pertama. Piridoksin merupakan obat kelas A dan aman diberikan pada kehamilan.  
Pada wanita hamil juga diperhatikan vitamin dan mineral karena penting bagi kesehatan wanita hamil sendiri serta untuk kesehatan janinnya. Maka dokter memberikan obat folamil, folamil ini adalah kombinasi multivitamin dan mineral yang membantu mencegah kekurangan vitamin dan mineral.


Pada folamil setiap caplet berisi:

ß-karoten
10.000 iu
Vitamin B1 mononitrate
10 mg
Vitamin B2
2,5 mg
Nikotinamid
20 mg
Vitamin B6 HCl
15 mg
Kalsium pantotenat
7,5 mg
Vitamin B12
4 mcg
Vitamin C
100 mg
Vitamin D
400 iu
Asam folat
1 mg
Kalium iodida
100 mcg
Ferrous Fumarat
90 mg
Tembaga sulfat
0,1 mg
Kalsium laktat
250 mg
Sodium fluoride
1 mg

Folamil dianjurkan untuk diminum sehari 1 kali peminuman. Selain itu wanita hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Selain pengobatan secara farmakologi seperti yang tertera diatas, juga dapat dilakukan pengobatan secara nonfarmakologi yang dapat disarankan kepada pasien utuk mengatasi mual dan muntah pada wanita hamil dengan mengkonsumsi air rebusan jahe dimana hasil penelitian menjelaskan efek farmakologi jahe antara lain menvegah mual dan postoperative nausea dengan mekanisme meningkatkan motilitas pada gastrointestinal, aksi farmakologi lainnya adalah hiperemesis gravidarum (Fischer and Rasmussen et al.1990). Selain pengobatan nonfarmaklologi, terdapat hal-hal untuk mengurangi mual dan muntah saat hamil diantaranya :
  • Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi besar karena justeru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi perut terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit dan untuk menghindari perut yang kosong.
  • Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
  • Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein. Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran
  • Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan muntah.
  • Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
  • Perbanyak cairan  dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari dehidrasi.
  • Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad, beras, atau sereal
Adapun nutrisi yang harus dipenuhi wanita hamil daiantaranya :
  1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
  2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
  3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.
  4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
  5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
  6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
  7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin.
  8. Zat besi yang dwanitatuhkan wanita hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
  9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi wanita hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium wanita hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang wanita. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.

I.       Obat terpilih
PRIMADEX

Per tablet : Kotrimoksazol : Trimetoprim 160 mg, Sulfametoks
·         INDIKASI
Infeksi saluran kemih, saluran pencernaan, & saluran napas yang disebabkan oleh bakteri Gram positif & Gram negatif yang sensitif terhadap Kotrimoksazol.




·         KONTRA INDIKASI
# Anemia megaloblastik.
# Hamil & menyusui.
# Bayi berusia kurang dari 2 bulan
.
·         PERHATIAN
Kerusakan hati & ginjal, reaksi alergi atau asma bronkhial.
·         EFEK SAMPING
Anemia megaloblastik, leukopenia, trombositopenia, reaksi kulit, gangguan saluran pencernaan, sakit kepala, depresi, reaksi hematologis.
·         KEMASAN
Tablet forte 100 biji.
·         DOSIS
2 kali sehari 1 tablet.
·         FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Primadex mengandung sulfametoksazol dan trimetoprim, keduanya mempunyai sifat farmakokinetik yang sama.
Bekerja dengan dua tahap penghambatan enzimatik dalam sintesa dinding sel bakteri :
  • Sulfametoksazol seperti golongan sulfonamida lainnya bersaingan dengan PABA untuk menghambat pembentukan asam folat.
  • Trimetoprim menghambat enzim dihydrofolate reductase, sehingga mengganggu reduksi asam folat menjadi asam folinat.
Asam folinat diperlukan dalam sintesa DNA dari dinding sel bakteri. Dengan cara kerja kombinasi ini diperoleh efek bakterisid, sedangkan masing-masing bersifat bakteriostatik.
Primadex bekerja terhadap mikroorganisme yang resisten terhadap salah satu komponen atau kedua-duanya dalam bentuk tunggul. Dengan penghambatan dua tahap ini memperkecil kemungkinan bertambahnya resistensi.
Primadex bekerja luas terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif, seperti S. pneumoniae, C. diphteriae, H. influenzae, H. meningitidis, S. aureus, S. epidermidis, S. pyogenes, Streptococcus golongan viridans, S. faecalis, E. coli, P. mirabilis, P. morganii, P. rettgeri, Enterobacter sp, Salmonella, Shigella, P. pseudomallei, Serratia, Alcaligenes sp, Klebsiella, Brucella abortus, Pasteurella haemolytica, Yersinia pseudotuberculosis. Y. enterocolitica dan Mocardia asteroides.
aturan pakai:
Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun : 1 kaplet, 2 kali sehari.

FOLAMIL
·         KOMPOSISI
Setiap film dilapisi caplet berisi:

ß-karoten
10.000 iu
Vitamin B1 mononitrate
10 mg
Vitamin B2
2,5 mg
Nikotinamid
20 mg
Vitamin B6 HCl
15 mg
Kalsium pantotenat
7,5 mg
Vitamin B12
4 mcg
Vitamin C
100 mg
Vitamin D
400 iu
Asam folat
1 mg
Kalium iodida
100 mcg
Ferrous Fumarat
90 mg
Tembaga sulfat
0,1 mg
Kalsium laktat
250 mg
Sodium fluoride
1 mg

·         FARMAKOLOGI
Folamil adalah kombinasi multivitamin dan mineral yang membantu mencegah kekurangan vitamin dan mineral.
·         INDIKASI
Suplemen vitamin dan mineral selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.


·         KONTRA INDIKASI
Hipersensitivitas ke salah satu dari komponen Folamil.
DOSIS dan ADMINISTRASI
Mengambil 1 caplet setiap hari
Interaksi
Folamil berisi sejumlah besar vitamin. Mungkin mengurangi efek levodopa.
Daftar Nomor
DBL9805023609A1
Simpan dalam tempat yang dingin, jauh dari sinar matahari langsung

·         KEMASAN
Kaplet 25 x 4 biji.
·         PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

Diproduksi Oleh :
Dexa Medica
Palembang – Indonesia



DOMPERIDON
·         Komposisi :
Tiap tablet mengandung domperidone 10 mg.
·         Cara Kerja Obat :
Domperidon merupakan  antagonis  dopamin  yang  secara
periferal bekerja selektif pada reseptor D2.
Domperidone mempunyai khasiat antiemetik yang sama dengan
metoclopramide.
*
Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periveral (gaslrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di" chemoreceptor trigger zone ,yang terletak diluar Sawar darah otak di area postrema.
*
Pemberian domperidone per oral dapat menambah lamanya kontraksiU antral dan duodenum, meningkatkan pengosongan lambung dan menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat.
·         INDIKASI :
1.
sindroma dispepsia fungsional. Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka panjang.
2.
Mual dan muntah yang disebabkan oleb pemberian levodopa dan bromokriptin lebih dari 12 minggu.
3.
Mual dan muntah akut.Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi.
4.
Pemakaian peda anak-anak  tidak dianjurkan, kecuali untuk mualdan muntah pada kemoterapi kanker dan radioterap.
·         Dosis dan Cara Pemberian :
1.Dispepsia fungsional  
-
Dewasa : 10 mg (1 tablet) 3 kali sehari, 15 - 30 menit
Sebelum makan dan jika perlu sebelum tidur malam.
-
Anak-anak tidak dianjurkan.
2. Mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromokriptin)
-
Dewasa : 10-20 mg (1 - 2 table.) 3-4 kali sehari, 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
-
Anak-anak ( Sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi): 0,2-0,4 mg/kg BB, 3 - 4 kali sehari. Obat diminum 15 - 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
·         PERINGATAN DAN PERHATIAN :
-
hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fingsi hati dan ginjal.
-
Hati-hati penggunaan pada wanita hamil,dan menyusui.
-
Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka panjang.
·         Efek Samping:
-
Efek ekstrapiramidal jarang terjadi, hal ini segera hilang secara menyeluruh, segera setelah pemberian obat dihentikan.
-
Domperidone dapat merangsang peningkatan kadar prolaktin plasma (hyperproiactinemia) yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan galaktorea dan ginekomastia.
-
Reaksi alergi yang jarang terjadi, seperti rash dan urtikaria.
·         KONTRA INDIKASI
-
Penderita yang hipersensitifterhadap domperidone.
-
Penderita dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin.
-
Tidak boleh digunakan jika serangan motilitas lambung dapat membahayakan seperti adanya pendarahan, obstruksi mekanik,atau perforasi gastrointestinal.
·         Interaksi Obat :
-
Domperidone dapat mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromokriptin.
-
Pemberian obat analgesik opioid dan anti kolinergik muskarinik secara bersamaan dapat mengantagonis aktivitas efek domperidone.
-
Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidone.
-
Efek bioavailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% biladiminum 1,5 jam setelah makan.
·         Over Dosis :
-
Belum ada data mengenai over dosis pada penggunaan domperidone secara oral.
-
Belum ada antidot spesifik yang digunakan pada over dosis domperidone, mungkin dapat dilakukan dengan cara pengosongan lambung.

·         Cara Penyimpanan :
Simpan pada suhu 25 - 30°C (kondisi penyimpanan normal), terlindung dari cahaya.
·         Kemasan dan Nomor Registrasi:
Domperidone 10mg, kotaklO blister© 10 tablet
No.Reg. :GKL0420931210A1                                    
HARUS DENGAN RESEP DOKTER

INDOFARMA
BEKASI – INDONESIA

JAHE
Jahe selama ini memiliki sejarah yang panjang sebagai obat untuk sakit perut. Hal ini karena kandungan senyawa aktif 6-gingerol yang diketahui bisa membantu mengendurkan otot gastrointestinal. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa pil jahe atau jahe segar bisa meringankan gejala mabuk laut atau bentuk lain dari mual-mual. Ternyata jahe juga bisa membantu mengurangi morning sickness pada ibu hamil. Jahe cukup efektif pada ibu hamil yang memiliki bentuk morning sickness parah atau biasa disebut dengan hyperemesis gravidarum. Jahe yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengurangi kondisi morning sicknessnya bisa dalam berbagai bentuk seperti teh jahe, minuman jahe, permen atau biskuit. Meski begitu jika ibu hamil mengalami efek samping seperti sakit kepala, mulas atau diare setelah mengonsumsi jahe, sebaiknya hentikan konsumsi jahe dan cobalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hingga saat ini memang belum ditemukan obat yang benar-benar mujarab untuk mengatasi morning sickness, dikarenakan belum ditemukannya penyebab pasti dari kondisi ini. Diduga perubahan hormonal berkaitan erat dengan kondisi ini meskipun mekanisme pastinya belum terungkap.
Mengapa kita mengkonsumsi vitamin B6?
Tubuh membentuk protein dengan mengubah asam amino yang terdapat dalam makanan. Proses perubahan ini dibantu oleh vitamin B6. Disamping itu, vitamin B6 membantu tubuh     membentuk energi dengan membakar cadangan gula yang terselip diantara organ tubuh.  Pembentukan hemoglobin dari protein juga dibantu oleh vitamin B6. Sebagaimana kita tahu, hemoglobin merupakan zat yang sangat penting untuk mengedarkan oksigen, enzim dan zat zat makanan ke seluruh organ tubuh.
Mengapa Perlu Vitamin B6?
Vitamin B6 atau dikenal sebagai pyridoxine merupakan salah satu jenis vitamin yang bersifat larut di dalam air. Vitamin B6 banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti: alpukat, pisang, daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal.
Vitamin B6 diketahui berperan penting di dalam metabolisme protein, dimana vitamin B6 berfungsi untuk membantu kerja enzim-enzim yang berperan di dalam metabolisme protein. Vitamin B6 juga berperan di dalam penggunaan glikogen pada otot sebagai sumber energi pada saat fitnes. Selain itu, vitamin B6 (bersama dengan zinc, asam folat, vitamin B12, dan  vitamin C) juga diperlukan di dalam sintesis hemoglobin pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.
II.    Monitoring
Tujuan monitoring pada terapi pengobatan ini tidak lain yaitu untuk memaksimalkan efek terapi serta meminimalkan efek samping obat. Adapun ISK yang diderita Ny. SW membutuhkan pemantauan secara berkala untuk mengetahui apakah obat yang diberikan sudah memberikan respon atau belum.
Terapi farmakologi dan non farmakologi ini akan memberi efek lebih optimal dengan adanya faktor kepatuhan dari pasien dalam menjalankan terapi. Oleh karenanya diharapkan pasien memiliki kesadaran dalam mengkonsumsi obat yang diberikan, hal ini tentu saja juga memerlukan perhatian dari keluarga pasien yang setiap saat dapat memantau perkembangan terapi pada pasien.
Untuk mengukur efektivitas  terapi, hal-hal berikut harus di monitor :
a.                   Faktor resiko penyebab ISK
b.                  frekuensi mual muntah
c.                   interaksi obat dan efek samping
d.                  kepatuhan (adherence)

a)                  Faktor Resiko Penyebab ISK
Beberapa faktor resiko yang perlu dimonitoring karena dapat membuat seseorang bisa terkena ISK
·                     Salah cebok
Kurang menjaga kebersihan dan kesehatan daerah seputar saluran kencing, bisa memicu ISK. Apalagi dengan cara cebok yang salah, yaitu dari belakang ke depan. Cara cebok seperti ini sama saja menarik kotoran ke daerah vagina atau saluran kencing.
·                     Kebiasaan menahan kencing
Pada perempuan, jika menahan kencing, uretra jadi semakin pendek dan memungkinkan kuman masuk ke dalam saluran kencing. Sedangkan pada pria, meski dia menahan kencing, uretranya tetap panjang.
·                     Batu di daerah saluran kencing.
Keberadaan batu di saluran kencing bisa menjadi fokus infeksi dan menyebabkan infeksi berulang. "Misalnya ada infeksi berulang pada saluran kencing, kemungkinan disebabkan adanya infeksi di batu

·                     Kurang menjaga kebersihan dan kesehatan daerah seputar saluran kencing

b)                  Frekuensi Mual dan Muntah
Rasa mual saat kehamilan adalah wajar bagi ibu hamil, karena orang hamil mengalami perubahan hormonal sehingga membuatnya menjadi sensitif terhadap bau, tekstur, dan penampakan makanan. Tubuh sedang melakukan adaptasi terhadap perubahan hormonal tersebut.
Vitamn B6 yang diberikan kepada Ny. SW adalah suplemen untuk mengurangi rasa mual dan relative aman bagi ibu dan janin. Namun, frekuensi mual dan muntah tetap perlu dimonitoring karena normalnya gejala mual dan muntah akan semakin berkurang pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

c)                  Interaksi Obat dan Efek Samping
Dokter meresepkan Primadex F untuk mengobati ISK yang dialami Ny. SW namun atas saran AA setelah meminta persetujuan dari dokter yang bersangkutan obat dapat diganti dengan Primadex. Primadex mengandung kotrimoksazol yang terdiri dari sulfametoksazol dan trimetoprim. Pengobatan wanita hamil menggunakan kotrimoksazol termasuk obat dalam golongan C dimana indeks keamanaan pada wanita hamil menurut penelitian menunjukkan pada hewan uji terdapat efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia.
Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin. Namun pengobatan farmakologi untuk penyakit ISK tetap menggunakan primadex dengan alasan masih memiliki kemungkinan aman bila digunakan pada wanita hamil trimester pertama, karena pasien masih mengandung selama 3 bulan karena dari hasil menunjukan banyak sekali pengalaman tentang keamannya dalam trimester pertama. Sehingga pemakaian Primadex harus tetap dimonitoring untuk meminimalisir efek samping obat bagi Pasien maupun janin yang dikandungnya.

d)                 Kepatuhan (Adherance)
Pasien Ny. SW mendapatkan obat Primadex yaitu golongan obat antibiotik yang memerlukan kepatuhan dari pasien tersebut  agar obat tersebut diminum sampai habis. Hal ini perlu dimonitoring karena salah satu faktor ketidakpatuhan adalah karena pasien merasa sudah sembuh. Penggunaan antibiotik harus diminum sampai habis untuk menghindari resistensi obat.
Hal lain yang juga perlu dimonitoring adalah rasa mual dan muntah yang dialami pasien sehingga diperlukan langkah-langkah yang tepat agar pasien menghindari faktor-faktor pemicu rasa mual dan muntah tersebut misalnya bau tajam atau makannan-makanan tertentu.


III. KOMUNIKASI INFORMASI dan EDUKASI
Informasi yang diberikan oleh seorang ahli farmasi setelah pasien menerima obat sangat penting terkait terapi pengobatan yang akan dijalani karena berhubungan dengan ketepatan aturan pakai,efek samping yang mungkin terjadi sangat perlu dikomunikasikan secara jelas kepada pasien agar mendapatkan edukasi yang cukup terkait kepatuhan untuk menciptakan keberhasilan terapi kelak .
Pada kasus di atas bahwa pasien mengalami Infeksi Saluran Kemih dengan mendapatkan terapi Primadex Forte yang mengandung cotrimoxasol diminum 2 x sehari 1 tablet setelah makan selama 5 hari.Selain itu menjaga kebersihan organ kewanitaan juga penting setiap buang air kecil maupun besar karena saluran buang air kecil dan besar pada wanita berdekatan. Pasien diharapkan juga menghindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih seperti minuman beralkohol, softdrink maupun kopi, disarankan juga untuk banyak mengkonsumsi air putih dikarenakan dapat memperlancar keluarnya air seni sehingga berguna untuk menghindari penumpukan bakteri dalam saluran kemih.Hal lain yang perlu dihindari yaitu dengan mengatakan kepada pasien untuk menghindari penggunaan obat primadex forte ini bila memasuki trimester ketiga. Konsumsi obat ini mempunyai efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dll tetap perlu diberikan pengertian untuk beristirahat yang cukup walaupun efek samping masih bersifat potensial.
Pasien juga mendapatkan terapi folamil yang merupakan obat multivitamin untuk membantu menjaga kebutuhan vitamin – vitamin selama masa kehamilan dan dirasa tidak mengalami permasalahan pada janin sehingga tetap bisa dikonsumsi namun juga diberitahukan untuk banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin. Obat folamil ini diminum 1 x sehari 1 kaplet setelah makan.
Terapi terakhir yang diberikan untuk mengatasi mual muntah saat kehamilan adalah Vitamin B6 yang diminum hanya saat mengalami mual muntah (seperlunya). Hal  ini dimungkinkan mual muntah yang dirasakan sudah cukup mengganggu pasien. Akan tetapi terapi nonfarmakologi yang bisa diberikan apabila mual muntah yang dirasakan jarang sekali terjadi yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan jahe yang juga diminum seperlunya. Selain itu apabila pada abdomen terasa tegang bisa dikompres dengan air hangat untuk meregangkan otot-otot yang tegang. Selama kehamilan kemungkinan besar pasien akan sensitif terhadap bebauan yang tajam maka bisa dihindari seperti parfum, makanan maka perlu dihindari karena merupakan pemicu mual muntah.
Adanya KIE dalam terapi pengobatan tentunya sangat mempengaruhi hasil terapi yang dijalani walaupun di dalam kemasan sudah tertera segala macam informasi mengenai aturan pakai, efek samping, kontra indikasi namun tetap diberitahukan secara lesan oleh ahli farmasi dan perlu adanya feedback dari pasien untuk membuktikan pasien sudah paham terhadap informasi yang diberikan.

IV. KESIMPULAN
1.      Ny. SW pasien ibu hamil yang diberikan obat antara lain Primadex forte, Folamil,dan Domperidon.
2.      Primadex forte diberikan karena pasien masih trimester pertama, dan harus dipatuhi semua aturannya.
3.      Pasien mendapatkan folamil sebagai multivitamin,agar vitamin dan gizi pasien selalu tercukupi.
4.      Untuk obat Domperidon diganti dengan obat vitamin B6,dan disarankan untuk minum air jahe rebusan untuk mengurangi mual dan muntah.
5.      Pasien harus mematuhi aturan untuk selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan menhindari makanan damn minuman yang dapat menyebabkan gangguan pada pasien.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar